Senin, 27 Juni 2016

Macam-Macam Idiom

Banting Tulang : Kerja Keras (Working Hard)
Bapak membanting tulang setiap hari demi menghidupi keluarganya
Father worked hard everyday for his family's living

Naik Pitam : Marah (Angry)
Ejekan dari temannya membuat Ari naik pitam
His friend's insults make Ari angry

Kutu Buku : Orang yang suka membaca buku (Nerd)
Anto dikenal teman-temannya sebagai seorang kutu buku di kelasnya
Anto known by his friends as nerd of his class

Jago Merah : Api Kebakaran (Fire)
Regu pemadam kebakaran itu telah tiba untuk memadamkan si jago merah di kawasan Cibubur
The Firefighters squad has been arrived to extinguished the big fire that happened at Cibubur

Makan Garam : Banyak Pengalaman (Full of Experience)
Pak Joko sudah banyak makan garam kehidupan
Mr. Joko have a lifetime of experience


Senin, 23 Mei 2016

Expensive car owners will rush to buy self-driving cars, says Volvo chief

About one in four owners of premium cars would buy a self-driving vehicle, according to Volvo’s chief executive, who has vowed to make the technology affordable.
Håkan Samuelsson said Volvo had had a deluge of interest in its “Drive me” trial in London next year, when 100 drivers will test its new autonomous driving technology on motorways and major roads. The Swedish carmaker plans to start selling vehicles equipped with the technology as early as 2020.
Volvo will test the technology in Gothenburg this year. It is also looking into conducting a trial in China, where congestion and road safety are major issues.
Speaking at a seminar on self-driving cars in London, Samuelsson said: “A quarter of customers for premium cars would be very interested in the autopilot function.” He added that the technology would be affordable. “It’s not a product where you have to rely on subsidies.”
With industry experts estimating that 90% of road accidents are caused by human error, Samuelsson said the technology “will save lives and reduce congestion”.
He predicted “substantial benefits to society”, with less time wasted by drivers sat in traffic. “Conference calls could be done in the car – it’s an extension of office hours,” Samuelsson said. “People will be able to use their time better. You can read your mails, watch a movie or just relax.”
However, this does not mean that driving licences will become a thing of the past.Samuelsson expects drivers to switch to autopilot when appropriate – for example, when they drive on the motorway.
James Dalton, head of the Association of British Insurers, said drivers would still have to be fully qualified, and competent
Car insurance premiums are also expected to fall, resulting in a financial hit to the insurance industry, which admitted it would have to adapt to what Volvo described as a “seismic” change.
Dalton said: “The insurance industry has been around since the 16th century. It has dealt with the emergence of ships and aircraft and it will deal with the emergence of self-driving cars. It’s a challenge and there will be a change but we are ready for it.”


Mesin Terjemahan (Translating Machine)

Pemilik Mobil Mahal Akan Terburu-buru Untuk Membeli Mobil Self-driving, Kata Kepala Volvo

Sekitar satu dari empat pemilik mobil premium akan membeli kendaraan self-driving, menurut chief executive Volvo, yang telah bersumpah untuk membuat teknologi yang terjangkau.
Håkan Samuelsson mengatakan Volvo telah memiliki banjir yang menarik dalam "Bawa aku" trial di London tahun depan, ketika driver 100 akan menguji teknologi mengemudi otonom baru di jalan raya dan jalan-jalan utama. Produsen mobil Swedia berencana untuk mulai menjual kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi sebagai awal 2020.
Volvo akan menguji teknologi di Gothenburg tahun ini. Hal ini juga melihat ke melakukan uji coba di Cina, di mana kemacetan dan keselamatan jalan merupakan isu utama.
Berbicara pada sebuah seminar tentang mobil self-driving di London, Samuelsson mengatakan: "Seperempat pelanggan untuk mobil premium akan sangat tertarik dalam fungsi autopilot." Dia menambahkan bahwa teknologi akan terjangkau. "Ini bukan produk di mana Anda harus bergantung pada subsidi."
Dengan pakar industri memperkirakan bahwa 90% dari kecelakaan di jalan disebabkan oleh kesalahan manusia, Samuelsson mengatakan teknologi "akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi kemacetan".
Dia memperkirakan "manfaat besar bagi masyarakat", dengan sedikit waktu terbuang oleh driver duduk di lalu lintas. "Panggilan konferensi bisa dilakukan di dalam mobil - itu merupakan perpanjangan dari jam kantor," kata Samuelsson. "Orang-orang akan dapat menggunakan waktu mereka lebih baik. Anda dapat membaca mail, menonton film atau hanya bersantai. "
Namun, ini tidak berarti bahwa izin mengemudi akan menjadi hal yang past.Samuelsson mengharapkan driver untuk beralih ke autopilot saat yang tepat - misalnya, ketika mereka berkendara di jalan tol.
James Dalton, kepala Asosiasi Asuransi Inggris, kata driver masih akan harus memenuhi syarat, dan kompeten.
premi asuransi mobil juga diperkirakan turun, menghasilkan hit keuangan untuk industri asuransi, yang mengaku harus beradaptasi dengan apa Volvo digambarkan sebagai perubahan "seismik". Dalton mengatakan: "Industri asuransi telah ada sejak abad ke-16. Hal ini telah ditangani dengan munculnya kapal dan pesawat udara dan akan berurusan dengan munculnya mobil self-driving. Ini tantangan dan akan ada perubahan tapi kami siap untuk itu. "



Terjemahan Sendiri (My Own Translating)

Para Pemilik Mobil Mahal Akan Segera Membeli Mobil Yang Bisa Menyetir Sendiri, Ucap Kepala Perusahaan Volvo

Satu dari empat pemilik mobil mahal akan membeli mobil yang bisa menyetir sendiri, ucap kepala perusahaan Volvo, yang berjanji untuk membuat teknologi tersebut bisa didapatkan. Håkan Samuelsson berkata bahwa Volvo ambil bagian dalam tes pengujian "Drive me" di London tahun depan, dimana 100 pengendara akan menguji teknologi mengemudi otomatis terbaru di jalan tol dan jalan raya. Pembuat Mobil dari Swedia itu berencana untuk mulai menjual kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi tersebut di tahun 2020.
Volvo akan menguji teknologi tersebut di Gothenburg tahun ini. Mereka juga akan mengadakan uji coba di Cina, dimana kemacetan dan keamanan jalan disana merupakan masalah serius. Saat berbicara di seminar mengenai mobil yang menyetir sendiri di kota London, Samuelsson berkata: "Seperempat dari pelanggan mobil mahal akan sangat tertarik dengan fungsi pilot otomatis." Dia menambahkan bahwa teknologi ini terjangkau. "Ini bukan produk yang harus dibeli dengan subsidi pemerintah."
Para ahli industri mobil memperkirakan bahwa 90% kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia, Samuelsson mengatakan teknologi tersebut "akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi kemacetan." Dia memprediksi "Manfaat besar bagi masyarakat", dengan berkurangnya waktu yang dihabiskan pengendara dalam kemacetan. "Panggilan konferensi bisa dilakukan di mobil - ini merupakan penambahan jam kantor." ucap Samuelsson "Orang-orang akan bisa menggunakan waktunya dengan lebih baik. Kau bisa membaca surat, menonton film atau istirahat."
Tetapi ini bukan berarti SIM tidak berlaku lagi. Samuelsson berharap para pengemudi akan menggunakan fitur autopilot ketika diperlukan - contohnya, ketika mereka mengemudi di jalan tol. James Dalton, kepala asosiasi asuransi inggris, berkata bahwa para pengemudi harus tetap memenuhi syarat dan kompeten.
Premi asuransi mobil juga akan diperkirakan jatuh, hasilnya hantaman finansial kepada industri asuransi, yang nantinya harus beradaptasi dengan situasi yang disebut Volvo sebagai "guncangan" kepada industri asuransi. Dalton berkata, "Industri Asuransi sudah ada sejak abad ke-16. Industri ini sudah menghadapi kemunculan kapal dan pesawat terbang dan industri ini juga akan menghadapi kemunculan mobil yang bisa menyetir sendiri. Ini adalah tantangan dan pastinya akan ada perubahan dan kami sudah siap untuk itu."