Selasa, 14 Mei 2013

Berlibur ke Tanah Lot, Bali



Saat saya dan keluarga berlibur ke Bali, kami berkunjung ke Tanah Lot. Tanah Lot artinya "tanah laut" atau "tanah di tengah laut" karena lokasinya yang berada di dekat laut. Di tempat ini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa laut agama Hindu.

Menurut cerita, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa bernama .Danghyang Nirartha. Penguasa Tanah Lot saat itu, Bendesa Beraben, iri padanya karena dia punya banyak pengikut. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot, dia memindahkan bongkahan batu ketengah pantai dengan kesaktiannya dan membangun pura disana. Dia juga mengubah selendangnya menjadi ular laut penjaga pura dan ular ini masih ada sampai sekarang.

Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan.
Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset). Para Turis sangat ramai berdatangan pada sore hari untuk melihat sunset tapi sayang saya dan keluarga tidak sempat melihatnya karena kami datang pada siang hari.

Jatim Park - Tamannya Jawa Timur




Kali ini saya akan menceritakan perngalaman saya dan keluarga saat kami berkunjung di Jatim Park.
Jatim Park adalah taman rekreasi dan taman belajar yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km dari kota Malang dan kini menjadi salah satu icon wisata di Jawa Timur. Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa (dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring), spinning coaster dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatiannya adalah Volcano, dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman Agro, diorama binatang langka dan miniatur candi-candi.

Karena Jatim Park terletak di Kota Batu yang dikenal sebagai puncaknya Malang, kawasannya lumayan adem atau dalam bahasa indonesianya dingin, setiap akhir pekan biasanya tempat wisata ini akan dikunjungi oleh anak-anak sekolah yang ingin berlibur dan belajar disini.

Dengan membayar tiket sebesar Rp.50 ribu per orang untuk hari senin sampai kamis dan Rp.60 ribu pada saat weekend, pengunjung bisa sepuasnya menikmati wahana hiburan disini.

Jalan-Jalan di Taman Safari

















Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dan keluarga besar saat berlibur di Taman Safari. Taman Safari Indonesia berlokasi di Desa Cibereum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan kawasan Puncak.





Sekilas mengenai sejarah Taman Safari, lokasi wisata ini dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16-24 derajat Celsius. Taman ini ditetapkan sebagai wisata nasional oleh Soesilo Soedarman, Menteri pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Taman ini lalu diresmikan menjadi pusat penangkaran hewan satwa langka di Indonesia oleh Hasyrul Harahap, menteri kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16 maret 1990.

Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga satwa lokal seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah, Anoa, dan lain-lain.

Hewan-hewan di taman safari dibagi kedalam beberapa klasifikasi seperti Hewan Asia dan Hewan Afrika, dengan berkendara mobil, pengunjung akan bertemu dengan berbagai hewan di sisi kanan dan kiri bahkan terkadang di tengah jalan, tapi pengunjung dilarang memberi makan hewan. Bagi yang tidak membawa mobil jangan khawatir, pengunjung bisa menumpangi Bus yang sudah disediakan. Untuk hewan buas seperti singa dan beruang biasanya akan diawasi langsung oleh petugas supaya tidak membahayakan pengunjung. Taman Safari juga menyediakan taman rekreasi dan restaurant untuk para pengunjung, saya dan adik dulu pernah mencoba menaiki gajah hehehehe.........lumayan seru.



Taman Safari juga menyediakan wisata malam yang disebut Safari Night, tapi pengunjung dilarang membawa mobil demi keamanan dikarenakan hewan-hewan karnivora seperti macan dan singa biasanya keluar di malam hari jadi para pengunjung akan menumpangi Bus yang telah disediakan. Menurut pengalaman saya Safari Night lebih seru dibanding siang hari dikarenakan banyak hewan yang biasanya tidur di siang hari, keluar di malam hari dan tentu saja udaranya lebih dingin dan sejuk di malam hari hahahahaha..............

Jumat, 10 Mei 2013

Keindahan Gunung Bromo


Saya akan menceritakan pengalaman saya pada tahun 2008 saat saya dan keluarga kami berlibur ke Gunung Bromo yang berlokasi di Jawa Timur. Saat itu saya bertempat tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur dari Sidoarjo membutuhkan waktu kira-kira 2,5 jam dengan mobil untuk sampai ke lokasi Gunung Bromo berada.


Ketika sampai di lokasi kami parkir mobil lalu karena sudah sore kami memutuskan untuk menginap di sana, kami berangkat subuh-subuh dengan tujuan untuk melihat sunrise di gunung Bromo yang katanya sangat indah dan keren. Karena jalanan off road yang tidak memungkinkan untuk dilalui mobil biasa, kami menyewa mobil Jeep untuk naik gunung, kira-kira butuh waktu 45 menit untuk sampai ke lokasi.

Kira-Kira pada pukul 06.00 pagi kami sampai di kawasan kawah gunung bromo, dan kami bersama semua wisatawan yang lain menyaksikan sunrise atau matahari terbit di gunung bromo panoramanya luar biasa, sangat indah, sungguh luar biasa membuat saya kagum dan bersyukur kepada sang pencipta yang maha kuasa. Daerahnya dipenuhi pasir, kabut, dan asap yang keluar dari gunung Bromo.
Banyak pengunjung dari Indonesia dan luar negeri yg berwisata kesini, tempatnya sangat dingin bahkan sampai saya harus membeli syal dan topi karena dinginnya yang luar biasa, bukan hanya itu, udara yang dingin membuat saya lapar dan kami pun makan indomie rebus untuk mengisi perut dan menghangatkan badan.



Banyak turis yang mengambil foto keindahan gunung ini, Kami pun berfoto-foto disana lalu adik saya melihat kuda-kuda yang berada di lokasi wisata gunung Bromo kami pun tertarik untuk mencobanya, saya dan adik saya pun menunggang kuda, saya masih gugup karena tidak biasa menaiki kuda, saat joki kuda itu melepaskan kudanya, kuda itu pun langsung berlari kencang dan membuat saya kaget tapi ternyata menyenangkan juga hahahaha.........

Ketika siang kami pun memutuskan untuk kembali ke penginapan dan bersiap untuk pulang. Gunung bromo adalah situs wisata yang luar biasa, saya berharap bisa kembali  lagi ke sana.